Jadi Penengah

Si kakak memang susah banget akur dengan mama. Setiap bertemu ada saja yang dipermasalahkan. Sampai-sampai adu mulut dan aksi saling diam. Kalau sudah terjadi pertengkaran, kita yang selalu jadi penengahnya. Bagaimana supaya mama dan kakak kembali berdamai, ya?

Dengarkan Curhat

Untuk tahu masalah yang buat keduanya bertengkar, kita harus mendengarkan cerita dari mama dan kakak. Nggak perlu memberikan solusi. Kita cukup dengarkan curhat mereka. Bercerita membuat emosi kemarahan dan kesedihan keluar sehingga bisa membuat mereka lebih tenang.

Jangan Memihak

Sudah tahu cerita dari dua sisi. Jangan menyalahkan salah satu pihak. Beri pengertian ke keduanya bahwa ini kesalahpahaman. Pelan-pelan beri tahu hal-hal yang membuat keduanya bertengkar. Ingat, nada suara kita harus tenang dan pelan supaya mama dan kakak nggak salah pengertian lagi.

Tenangkan Diri

Tinggalkan mama dan kakak sejenak. Biarkan mereka memikirkan penjelasan yang kita katakan. Ini juga sekaligus mendinginkan kepala keduanya. Jadi, ketika bertemu lagi, nggak langsung marah-marah.

Buat Aktivitas Bersama

Setelah mama dan kakak tenang, ajak keduanya untuk melakukan aktivitas bersama. Misalnya, masak di dapur atau membersihkan rumah. Paksa secara halus supaya keduanya bisa bekerjasama. 

Tinggalkan Berdua

Bila kita melihat mama dan kakak having fun dengan aktivitas tersebut, segera tinggalkan keduanya. Kalau tetap ada kita di sana, mama dan kakak akan gengsi untuk berdamai. Biarkan mereka saling meminta maaf dan membicarakan masalah sebelumnya.