CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 16 Januari 2014

Adikku Emosian

Susah nih punya adik yang emosian. Kita diam saja, dia malah ngambek, “kesentil” sedikit marah-marah, Diberi nasehat dia malah marah-marah juga. Duh, gimana sih caranya menghadapi sikapnya yang “menggemaskan” itu?

Amati Siklus Emosinya
Sebagai salah satu orang yang paling dekat dengan adik, coba deh amati “siklus” emosinya. Lihat perubahan sikap adik kitadan juga tanda-tandanya ketika dia mau “meledak”.  Kalau memang dia sudah menunjukkan tanda-tanda akan marah, sebisa mungkin kita mencegahnya supaya nggak tambah marah. Misalnya, nggak mengungkit lagi apa yang jadi perdebatan kalian.

Jangan Terpancing
Biasanya kita pasti ikutan marah kalau ada orang yang marah-marah sama kita. Kali ini kita jangan ikutan marah, apalagi ke adik kita yang memang emosian. Hal tersebut malah akan memperkeruh suasana. Bisa-bisa malah terjadi “perang” di rumah. Coba deh tahan emosi. Kalau kita ingin memberi nasehat, baiknya disampaikan secara pelan tapi jelas.

Ngobrol Baik-baik
Berbicara dengan orang yang mudah emosi memang harus super hati-hati. Salah sedikit dia bisa ngambek dan marah-marah. Nah, kita juga harus jadi si super sabar. Ajak dia bicara baik-baik dengan intonasi yang rendah. Maksudnya, agar adik kita nggak terpengaruh dengan cara bicara kamu. Kita harus bisa menempatkan diri kitadi posisinya. Ada baiknya kalau kita nggak terkesan menilai dia salah dan dengarkan ocehannya meskipun sedang marah-marah.

0 komentar:

Posting Komentar