Aku dan Adik Cowok Nggak Akrab Lagi

Dulu sewaktu kecil, si adik cowok nempel terus sama kita. Main bareng, jalan-jalan bareng, bandel bareng. Sekarang, ngobrol saja jarang. Setiap berhadapan, yang ada berantem atau adu mulut.

Hmm, mungkin saja memang ada permasalahan atau hal-hal yang sudah nggak bisa di-share oleh adik kita. Apalagi, ketika dia beranjak dewasa dan bertemu dengan lingkungan yang baru. Supaya bisa tetap akur, coba deh, beberapa trik di bawah.

Bukan Adik Kecil Lagi
Bagi seorang kakak, pasti susah menganggap si adik imutnya sudah dewasa. Rasanya dia masih seperti si adik kecil. Buang pikiran itu jauh-jauh, he is grown up. Sudah saatnya dia punya cita-cita dan keinginan sendiri. Jangan lagi mengatur semua kebutuhannya. Biarkan ia hidup sebagai laki-laki mandiri.

Coba Sharing Tanpa Menggurui
Mulai ajak si adik cowok ini ngobrol selayaknya sobat. Cerita soal kehidupan sekolah, bahkan gebetan bisa membuatnya merasa lebih dewasa. Kita juga bisa meminta solusi atau sharing tentang masalah kita. Semakin sering kita melakukan itu, si adik lama-kelamaan akan ikutan terbuka dan curhat.

Kenalan Dengan Teman-Temannya
Nggak ada salahnya mengenal satu-persatu sobat si adik. Sekaligus, mengintip kebiasaan si adik sehari-hari saat berkumpul dengan temannya. Eh, tapi jangan bersikap sok senior saat di dekat mereka. Nanti mereka malas akrab dengan kita.

Awasi Dari Jauh
Tampaknya, kita nggak bisa lagi mengawasi si adik cowok seperti waktu kecil. Sudah saatnya, kita merelakan si adik untuk bertanggung jawab akan dirinya sendiri. Bila si adik nggak bisa melakukan hal tersebut dan meminta bantuan kita, baru kita turun tangan.