Sudah enam bulan pacaran sama si dia. Tapi kok, lama-lama merasa ada yang mengganjal. Mulai nggak cocok dan sering berantem. Jangan-jangan sudah saatnya kita mengakhiri hubungan pacaran ini. Nah, saat pacar sudah bersikap seperti ini, coba pertimbangkan lagi deh, hubungan kita.
Sering Menghilang
Dalam satu hari, kita nggak tahu si pacar berada di mana dan sedang melakukan apa. Nggak sekalipun membalas SMS, BBM, atau missed call dari kita. Bahkan, di jejaring sosial pun nggak ada kabar. Sampai teman-temannya juga nggak mau kasih tahu keberadaannya. Seolah-olah lenyap ditelan bumi. Terkadang hilangnya si pacar bisa berlanjut di hari selanjutnya. Tampaknya sih, si pacar menghindar dari kita.
Hobi Melarang
Nggak boleh main ke rumah sobat, jangan pakai baju yang itu, kalau pergi harus sama si pacar. Huh! Pacar berubah jadi bawel dan lebay. Semua yang kita lakukan harus sesuai izinnya terlebih dulu. Kalau nggak, bisa ngambek seharian. Bahkan, harus memberitahu semua yang kita kerjakan lima menit sekali. Rasa-rasanya jadi lebih takut sama pacar dibanding ortu.
Berubah Jadi Musuh
Setiap ketemu ada saja motif untuk berantem. Mulai dari yang sepele seperti lupa pakai kaos yang dibelikan sampai yang berat seperti beda prinsip. Kadang, yang tadinya, mau bersenang-senang berubah menjadi panas dan bikin sebal. Sudah nggak bisa curhat atau sekadar ngobrol saat bertemu. Kalau begini, semakin banyak hal-hal yang dirasa nggak cocok, deh.
Super Genit
Lho, siapa cewek yang asyik mention-mention pacar di Twitter. Termyata, itu salah satu fans si pacar. Risih banget melihat mereka berdua punya panggilan sayang. Nggak cuma di jejaring sosial. Di sekolah, si pacar juga sengaja kenalan dengan adik-adik kelas. Pakai tukaran PIN BB segala dan titip salam lagi. Serasa dia masih single.
Bikin Malu
Sengaja banget umbar-umbar kekurangan dan kejelekan kita di depan teman-temannya. Dia juga nggak segan memaki-maki kita dengan kata-kata kasar di depan umum.. Kalau sudah seperti ini, rasanya kita harus segera memutuskan, nih. Daripada kita nggak bahagia dan dirugikan dalam berpacaran.
0 komentar:
Posting Komentar