Sebenarnya kita punya sobat yang baik, setia kawan dan seru buat diajak hangout. Sayangnya, dia punya satu kejelekan, yaitu bermulut pedas. Kalau bicara, sobat kita ini sering nggak mikir lagi sehingga kata-katanya bikin orang lain sakit hati. Bahkan, kita sebagai salah satu orang terdekatnya pun sering bête karenanya. Gimana ya, cara menghadapinya?
- Tegur terus menerus. Supaya dia tahu kalau kata-kata yang keluar dari mulutnya itu lumayan tajam, kita harus rajin menegurnya. Meskipun awalnya dia nggak peduli, tapi kalau terus kita ingatkan, lama-lama dia akan berpikir juga.
- Perlihatkan bukti. Kalau dia nggak merasa perkataannya menyakitkan hati, kita bisa coba memperlihatkan ke dia dampaknya. Misalnya, memperlihatkan kalau karena omongannya yang pedas, banyak orang yang marah sama dia. Atau dia pernah bikin teman kita menangis karena kata-katanya.
- Minta dia bertukar tempat. Bila dia masih bebal juga, minta dia membayangkan bagaimana jika dia yang menerima kata-kata pedas. Apakah dia bisa menerima jika ada orang lain yang menghina dia seperti dia menghina orang?
- Bersikap dingin. Jika dia masih nggak sadar atau nggak peduli juga, kita harus bersikap tegas. Begitu dia mulai berkata kasar, kita langsung ambil sikap dingin dengan mengabaikannya atau langsung pergi dari sisinya.
0 komentar:
Posting Komentar