Adikku Sering Iri

Katanya iri tanda tak mampu. Makanya kalau ada orang yang iri, sebaiknya nggak usah diladeni. Tapi gimana kalau ternyata yang iri adalah saudara kita sendiri? Sebenarnya ada beberapa penyebab yang bisa bikin saudara iri, lho.

#1 Minder
Sering dianggap punya berbagai kelebihan tentu bisa bikin kita berbangga hati. Tapi efek shining star ini ternyata bikin adik merasa redup dan nggak keren lagi. Ia akan sibuk membanding-bandingkan dirinya dengan kita. Apalagi kalau kita lebih sering menjadi pusat perhatian dibanding dirinya.

How to handle:
Tunjukkan pada adik kalau ia juga punya kelebihan yang nggak kita miliki. Misalnya, kita punya kelebihan di bidang akademik. Sedangkan adik jago banget memasak dan bikin kue yang enak. Gunakan fakta ini sebagai kesempatan kita memuji adik. Nggak masalah kok, kalau kita bilang ingin punya kemampuan seperti dirinya. Ini bisa meningkatkan rasa pede adik.

#2 Kurang Perhatian
Bisa jadi ini salah satu cara adik untuk menarik perhatian kita dan keluarga. Mungkin ia menganggap dirinya kurang diperhatikan dibanding saudaranya yang lain. Makanya, ia kerap bersikap menyebalkan untuk menunjukkan kekesalannya. Ini juga dilakukan supaya orang-orang sadar akan kehadirannya.

How to handle:
Ajak adik melakukan aktivitas bersama seperti nonton film favorit bersama atau hang out bareng. Kalau dia menolak, kita bisa mencoba dengan meminta bantuan melakukan sesuatu atau membantu dia melakukan sesuatu. Misalnya, membantu adik saat sibuk dengan tugas prakarya atau temani dia saat sedang makan sendirian di rumah.

#3 Ortu Dianggap Piilh Kasih
Karena menjadi anak tertua, ortu sering memprioritaskan kebutuhan kita dibanding adik. Padahal, adik juga punya kebutuhan yang nggak kalah penting untuk dipenuhi. Makanya, dia menganggap ortu pilih kasih dan lebih sayang kepada kita dibanding kepadanya.

How to handle:
Biarkan kebutuhan adik dituruti lebih dulu. Apalagi kalau memang sifatnya lebih mendesak untuk dipenuhi. Sesekali mengalah nggak apa-apa, kok. Kita juga bisa mencari solusi alternatif untuk kebutuhan kita dan adik. Kalau ada yang bisa dipinjam dulu, lebih baik meminjam daripada membeli barang baru. Apalagi jika hanya digunakan sekali.