CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 22 Februari 2013

Kata Hati

Cerita dari film drama romantis ini memang terbilang sederhana dan bisa ditebak ending-nya. Namun di tengah cerita, ada beberapa konflik yang tiba-tiba muncul. Sehingga, cerita di dalamnya terlihat lebih menarik. Kita simak yuk, seperti apa cerita dari film Kata Hati ini.


Randi (Boy Hamzah) adalah seorang fotografer yang mengalami patah hati, karena ditinggalkan oleh pacarnya, Dera (Kimberly Ryder) yang ingin fokus pada karier modeling. Selama setahun, Randi mengalami sakit hati dan nggak bisa move on. Dia hanya menghabiskan waktu bersama kamera dan duduk termenung di sudut kafe dengan wajah kusut. 


Sementara itu, Fila (Joanna Alexandra) mencintai sahabat baiknya sendiri, Adrian (Arnhezky Arczhanka) selama 10 tahun. Namun, dia nggak pernah berani mengungkapkan perasaannya sampai Adrian pergi ke luar negeri untuk kuliah. Gara-gara masalah itu, Fila jadi menutup diri dari cowok-cowok dan enggan pacaran.

Berbeda dengan adik Fila, Keyla (Dina Anjani) yang pengin banget pacaran. Tapi, Keyla dilarang pacaran oleh ibu mereka, jika Fila belum punya pacar. Hal ini membuat Keyla sebal dengan Fila, lalu menyuruh Fila agar melupakan Adrian dan mencari gebetan baru. 

Karena sering bertemu di kafe yang sama, Fila pun berkenalan dengan Randi. Keceriaan Fila telah memberi warna pada hidup Randi. Keduanya berhasil mengisi kekosongan hati masing-masing. Namun, tiba-tiba Dera kembali ke Yogyakarta untuk mencari Randi dan ngajak balikan. Randi pun bingung karena harus memilih antara Dera atau Fila. 

Film yang diambil dari novel romantis karya Bernard Batubara ini dibuat sedikit berbeda dari versi filmnya. Jika di novel ceritanya sangat romantis dan galau, unsur komedi ditambahkan di cerita film ini lewat karakter tokoh Keyla yang manja dan ceria. Pemilihan lokasi syuting di kota Yogyakarta pun dinilai sangat tepat, karena kota itu memang memiliki nilai seni tinggi, juga romantis. Akting dari Dina Anjani sebagai aktris yang baru pertama kali main film pun terlihat maksimal dan sangat mendalami. Hal ini salah satunya terlihat dari logat Jawa yang benar-benar terdengar kental. Sayangnya, para pemeran utamanya malah terlihat kurang maksimal dalam hal berdialog dengan logat Jawa. 

0 komentar:

Posting Komentar