CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 10 Februari 2012

KAMERA


Kamera adalah alat optik yang digunakan untuk membentuk dan merekam
bayangan dari benda pada film. Bayangan yang terbentuk adalah bayangan terbalik
dan merupakan bayangan nyata. Prinsip kerja kamera mirip dengan prinsip kerja pada mata . Kamera digunakan manusia untuk merekam kejadian penting atau kejadian yang menarik. Banyak jenis dan model kamera dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kamera yang dipakai wartawan berbeda dengan yang dipakai fotografer. Kamera video dipakai dalam pengambilan gambar untuk siaran televisi atau pembuatan film.
 Kamera elektronik (autofokus) lebih mudah dipakai karena tanpa pengaturan lensa. Dewasa ini sudah ada kamera digital yang data gambarnya tidak perlu melalui proses pencetakan melainkan dapat dilihat atau diolah melalui komputer. Kamera digunakan manusia untuk merekam kejadian penting atau kejadian yang menarik. Banyak jenis dan model kamera dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kamera yang dipakai wartawan berbeda dengan yang dipakai fotografer.
Kamera video dipakai dalam pengambilan gambar untuk siaran televisi atau pembuatan film. Kamera elektronik (autofokus) lebih mudah dipakai karena tanpa pengaturan lensa. Dewasa ini sudah ada kamera digital yang data gambarnya tidak perlu melalui proses pencetakan melainkan dapat dilihat atau diolah melalui komputer.
*      Kelajuan shutter
Kelajuan shutter mengacu pada berapa lama penutup kamera (shutter) dibuka dan film terbuka. Laju ini bisa bervariasi dari satu detik atau lebih (“waktu pencahayaan”)
sampai 1.000 1 detik atau lebih kecil lagi. Untuk menghindari pengaburan karena gerak kamera, laju yang lebih cepat dari 100 1 detik biasanya digunakan. Jika benda bergerak, laju shutter yang lebih tinggi dibutuhkan untuk “menghentikan” gerak tersebut. Umumnya shutter berada persis di belakang lensa, sedangkan pada kamera SLR (single-lens reflex / refleks lensa tunggal) adalah shutter “bidang fokus”, yang merupakan tirai tidak tembus cahaya persis di depan film yang bukaannya
dapat bergerak cepat melintasi film untuk menerima cahaya.
*      F-stop
Banyaknya cahaya yang mencapai film harus dikendalikan dengan hati-hati untuk menghindari kekurangan cahaya (terlalu sedikit cahaya sehingga yang
terlihat hanya benda yang paling terang) atau kelebihan cahaya (terlalu banyak cahaya, sehingga semua benda terang tampak sama, tanpa adanya kesan kontras dan kesan “tercuci”. Untuk mengendalikan bukaan, suatu “stop” atau diafragma mata, yang bukaannya dengan diameter variabel, diletakkan di belakang lensa. Ukuran bukaan bervariasi untuk mengimbangi hari-hari yang terang atau gelap, kepekaan film yang digunakan, dan kecepatan shutter yang berbeda.

*      Pemfokusan
Pemfokusan adalah peletakan lensa pada posisi yang benar relatif terhadap film untuk mendapatkan bayangan yang paling tajam. Jarak bayangan minimum untuk benda di jarak tak berhingga (∞ ) dan sama dengan panjang fokus. Untuk benda-benda yang lebih dekat, jarak bayangan lebih besar dari panjang fokus . Jika lensa terfokus pada benda dekat, bayangan tajam dari benda itu akan terbentuk, tetapi benda yang jauh mungkin akan kabur. Benda jauh akan menghasilkan bayangan yang terdiri atas lingkaran-lingkaran yang bertumpang-tindih dan akankabur. Lingkaran-lingkaran ini  disebut lingkaran kebingungan. Agar benda dekat dan jauh terlihat tajam pada saat yang sama dapat diperoleh dengan mengatur fokus lensa pada posisi pertengahan. Untuk pengaturan jarak tertentu, ada kisaran jarak di mana lingkaranlingkaran
tersebut akan cukup kecil, sehingga bayangan akan cukup tajam. Kisaran ini disebut kedalaman medan.
Faktor lain juga memengaruhi ketajaman bayangan, antara lain kekasaran film, difraksi, dan aberasi lensa yang berhubungan dengan kualitas lensa itu sendiri. Berdasarkan panjang fokus dan ukuran film, lensa kamera dibedakan menjadi normal, telefoto, dan sudut lebar. Lensa normal adalah lensa yang menutup film dengan medan pandangan yang kira-kira sama dengan pandangan normal. Lensa normal untuk film 35 mm mempunyai panjang fokus dalam jarak 50 mm. Lensa telefoto berfungsi seperti teleskop untuk memperbesar bayangan. Lensa ini memiliki panjang fokus yang lebih panjang dari lensa normal, ketinggian bayangan untuk jarak benda tertentu sebanding dengan jarak bayangan, dan jarak bayangan akan lebih besar untuk lensa dengan panjang fokus yang lebih besar.
Untuk benda-benda jauh, tinggi bayangan hampir sebanding dengan panjang fokus. Bila lensa telefoto 200 mm yang digunakan pada kamera 35 mm menghasilkan perbesaran 4× lensa normal 50 mm. Lensa sudut lebar memiliki panjang fokus yang lebih pendek dari normal, medan pandang yang lebar akan tercakup dan benda-benda tampak lebih kecil. Lensa zoom memiliki panjang fokus yang dapat diubah, sehingga kita tampak mendekati atau menjauhi objek sewaktu mengubah panjang fokus.

Bagian-bagian kamera serta fungsi masing-masing :
*      Lensa pada kamera berfungsi untuk membentuk bayangan pada film
*      Bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik, diperkecil .
*      Diafragma berfungsi mengatur besar kecilnya apertur
*      Apertur berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk kedalam kamera. Apertur biasa diukur dengan angka f4, f5, f6, f8 dan f11. semakin besar angkanya, apertur semakin kecil.
*      Film berfungsi untuk menangkap dan merekam gambar bayangan benda yang dibentuk oleh lensa.
*      Range finder berfungsi mengatur jarak lensa agar bayangan selalu jatuh tepat pada film

Fungsi dari Bagian-bagian pada Kamera :
ž  Lensa pada kamera berfungsi untuk membentuk bayangan pada film.
ž  Bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik, diperkecil.
ž  Apertur berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk kedalam kamera.
ž  Film berfungsi untuk menangkap dan merekam gambar bayangan benda yang dibentuk oleh lensa.
ž  Range finder berfungsi mengatur jarak lensa agar bayangan selalu jatuh tepat pada film
ž  Diafragma berfungsi mengatur besar kecilnya aperture.

Mata dan kamera memiliki persamaan sebagai berikut:
Mata dan kamera memiliki persamaan sebagai berikut:
            - memiliki satu lensa
            - memiliki pengatur cahaya
                        pada mata retina dan pupil               
                        pada kamera diafragma dan apertur
   - memiliki layar penangkap bayangan
                        pada mata retina
                        pada kamera film

0 komentar:

Posting Komentar