CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 04 Desember 2011

Sobatku Sulit Berbagi

Mengintip Alasan Si Pelit
Sebelum mencap pelit sobat kita dan mengambil langkah seribu menjauh darinya, lebih baik kita cari tahu dulu alasan dia bersikap pelit. Bisa saja pikiran jelek kita tentang dia selama ini ternyata nggak benar, lho.
* Nggak Mau Berbagi. Alasan yang pertama tentu saja karena pada dasarnya sobat kita ini memang pelit. Hal ini bisa disebabkan karena dia nggak terbiasa untuk berbagi di lingkungan keluarganya. Misalnya, sobat kita ini adalah anak satu-satunya yang sangat dimanja sehingga dia menjadi egois.
* Nggak Bisa Berbagi. Kalau ternyata sobat kita bukan anak manja dan egois, berarti mungkin penyebabnya adalah keadaan yang membuat dia nggak bisa berbagi. Misalnya, uang jajan sobat hanya cukup untuk membeli semangkuk bakso. Jadi, dia nggak bisa membaginya dengan kita karena nanti dia akan kelaparan. Nah, kalau alasan sikap pelitnya karena ini, justru kita yang harus lebih mengerti dia , kan?

Berderma dengan Si Pelit
Kalau ternyata tingkat kepelitan sobat kita sudah pada taraf mengganggu banget sampai kita merasa sangat terganggu, berarti ini saatnya kita berbuat sesuatu untuk mengubah kebiasaan jeleknya ini:
* Sindiran halus. Menyindir sobat tiap kali dia mulai bersikap pelit bisa jadi awal yang bagus. Misalnya saja, dengan berkata, “Lo kok pelit banget sih, padahal kan rumahnya searah,” waktu dia menolak memberi tebengan pas pulang sekolah.

* Contoh yang tepat. Supaya sobat terbiasa untuk berbagi, kita juga harus memberi contoh untuk nggak pelit. Misalnya, waktu ada teman  yang  nggak punya ongkos pulang, kita nggak segan-segan memberi pinjaman buat dia.

* Bicara dari hati ke hati. Kalau dua cara tadi nggak berhasil mengurangi kadar kepelitannya, berarti sudah saatnya kita ngomong langsung nih ke si sobat. Tapi, ingat yah, bagaimana pun dia tetap sobat kita, jadi sudah seharusnya kita menjaga perasaan agar nggak sakit hati atau merasa dipojokkan.

0 komentar:

Posting Komentar