Yang namanya pacaran pasti nggak bisa jauh dari masalah. Tapi kalau permasalahan yang muncul justru masalah pribadi pacar, yang nggak berkaitan langsung dengan hubungan kita, gimana ya?
Sama seperti kita, sekolah, teman serta keluarga juga merupakan hal yang sangat penting bagi pacar. Dan terkadang, berbagai persoalan bisa muncul dari hal tersebut. Di saat pacar menghadapi masalahnya, kita harus memposisikan diri dengan tepat. Ada saat kita perlu ikut membantu, namun ada pula saat kita harus memberikan ruang agar pacar bisa menghadapinya sendiri. Seperti contoh kasus berikut ini:
School Issue
Posisi kita: Perlu ikut campur untuk mengingatkan dan membantunya. Apalagi, jika ternyata urusan pacaran lah yang membuat dia nggak konsen sama pelajaran.
- Di-skors karena melanggar peraturan yang berat (tawuran, ketahuan merokok)
Posisi kita: Untuk urusan skorsing, kita nggak bisa ikut campur. Tapi, sebagai pacar, kita bisa mengingatkan agar ia nggak mengulangi kesalahannya. Kita juga bisa membantu meng-copy catatan dan daftar tugas selama dia nggak masuk.
Friends Issue
Posisi kita: Perlu ikut campur jika keduanya sama-sama keras kepala dan nggak mau menghadapi masalahnya. Pertemukan mereka supaya bisa membicarakan masalah tersebut.
- Berselisih paham dengan salah seorang teman karena urusan ekskul/ organisasi
Posisi kita: Usahakan untuk tetap netral, biarkan pacar menyelesaikan masalah tersebut secara 'profesional'.
Family Issue
- Problem keluarga yang berat (orang tua bercerai, anggota keluarga sakit keras, dll)
Posisi kita: We have to stay away from this, karena masalah yang ia hadapi cukup berat dan personal. Walaupun demikian, tetap support pacar dengan bersikap pengertian dan memberikannya perhatian ekstra.
- Pacar nggak cocok sama adik/ kakaknya.
Posisi kita: Boleh ikut membantu supaya pacar lebih kompak sama adik/ kakaknya. Misalnya dengan mengajak saudara pacar tersebut untuk hang out bareng kita dan pacar.
0 komentar:
Posting Komentar