CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 18 November 2013

Sobatku Berubah!

Mendengar sahabat kita jadian, pasti ikut senang juga. Tapi, lain cerita kalau sikap sobat justru berubah dan nggak fun lagi. Dia jadi jarang hang out bareng kita dan selalu menghabiskan waktu bersama pacarnya. Huh!
Siapa sih, yang nggak bete kalau tiba-tiba sahabat kita jadi berubah. Apalagi dia berubah karena baru saja punya pacar. Sebenarnya wajar nggak sih, kalau kita jadi bete? Untuk tahu lebih lanjut, yuk lihat cara menanggapinya!

Ask Ourself
Sebenarnya sobat kita yang jadi nggak fun, atau kita yang mendadak jealous? Soalnya, terkadang kita belum terbiasa dengan posisi sobat yang punya pacar. Kita terbiasa untuk meluangkan waktu bersama sobat tanpa ada yang ‘mengganggu’. Ketika sobat jadian, pacarnya selalu menemani dia.

Kasih Pengertian
Saat-saat seperti ini, kita harus memahami posisi sobat. Bayangkan kalau kita ada di posisinya, pasti kita juga lebih sering menghabiskan waktu bersama pacar saat baru jadian Kalau memang dia sahabat kita, pasti dia nggak akan lupa kok, dengan kita.

Kenalan dengan Pacar Sobat
Sering banget ketika kita lagi makan bareng sobat, pacarnya malah datang dan membuat kita merasa jadi ‘nyamuk’ di antara mereka. Supaya nggak jadi nyamuk saat bersama mereka, akrabkan diri dengan pacar si sobat. Tapi ingat, harus tahu batasannya ya! Jangan sampai sobat malah jealous karena kita dekat dengan pacarnya.

Ajak Jalan Duluan
Meskipun ia sering menolak, kita tetap perlu mengajaknya hang out. Kalau kita tidak mengajaknya, bisa-bisa hubungan kita dan sobat semakin renggang. Tunjukkan padanya kalau kita tetap berusaha baik padanya meskipun ia berubah. Siapa tahu dia akan merasa tersindir dan bisa jadi sobat yang fun lagi.

Ajak Sobat Bicara
Setelah berusaha dan tetap nggak ada perubahan, solusi terakhir adalah bicara serius sama dia. Nggak perlu berharap dia akan berubah, yang penting dia tahu apa yang kita rasakan dan kita pun tahu alasannya. Ingat, dalam setiap hubungan, baik pacar, sobat bahkan keluarga, komunikasi adalah hal yang paling penting. Setuju?

0 komentar:

Posting Komentar