Si Puber Kedua
Dalam dunia psikologi puber kedua dikenal dengan istilah midlife crisis atau krisis usia setengah baya. Nah, karena merasa dirinya akan menjadi tua, ortu jadi sedikit takut nih. Akhirnya, mereka berusaha menutupi dengan bergaya seperti anak muda kembali. Terkadang, bukan hanya penampilannya saja yang mengikuti gaya anak remaja, tetapi perilaku dan hobinya pun nggak jauh beda dengan kita.
Puber bareng ortu
Meskipun kelihatannya aneh dan bikin kita jadi bingung, tapi menyenangkan lho bisa melewati masa puber bersama ortu. Apalagi kalau selera dan kesukaan kita jadi mirip gitu sama ortu. Ada beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan selama menemani ortu melewati masa puber kedua:
- Bisa belanja sepuasnya bersama Mama tanpa khawatir akan dapat komentar jelek atau nggak setuju sama fashion pilihan kita. Karena Mama percaya kalau kita tahu banget nih, pakaian atau aksesoris yang membuatnya kelihatan awet muda. Mungkin saja Mama juga berbaik hati mau membelikan kita beberapa baju baru.
- Papa kan sedang semangat ikut kegiatan remaja cowok tuh. Kita ikut saja menemani Papa, jadi bisa belajar juga tentang dunia cowok. Siapa tahu di sana kita bisa ketemu gebetan yang cakep.
- Nggak perlu repot mendatangi sobat untuk curhat atau bergosip. Soalnya Mama siap sedia kok mendengarkan cerita kita. Karena dengan mendengarkan cerita kita, Mama jadi merasa seperti mengalami masa remaja lagi.
- Biasanya kita menganggap Papa dan Mama kuno dan nggak update sama perkembangan dunia. Well, sekarang nggak lagi, kita bisa diskusi apa saja sama mereka. Mulai dari teknologi gadget terbaru hingga tempat-tempat gaul yang sedang hip.
0 komentar:
Posting Komentar